Lari Singapore

Jalan-Jalan Sambil Lari-Lari @ Singapore 2xu 2014

HONEYMOON RUN

Semenjak adanya si lucu @supercun, kami hampir ga pernah lagi jalan-jalan berduaan. Nhah entah kesambet apa, aku & @thearizkia akhirnya memutuskan buat jalan-jalan ke SG, dan hanya berdua. Ehm.. Meskipun kali ini ga cuman jalan-jalan, tapi juga lari-lari.

 

STRATEGI :P

Jalan-jalan kali ini diawali oleh niatan buat ikutan half marathon di 2XU Singapore 2014. Dari nagari ngayogyakarto kami dah berencana lari kali ini finish barengan, biasanya sih aku finish belakangan :D . Layaknya sebuah tim pelari profesional, dari jogja strategi sudah disusun. Kami coba make negative split, mmm, ini semacam larinya awalnya pelan, lama-lama makin kenceng. Trus target pace jg sudah dicanangkan. Latihan jg disiapkan lebih dr sebulan sebelumnya, meskipun 2 minggu sebelum keberangkatan, malah ada hujan abu di jogja, yg membuyarkan program training kami.

Biar ga repot, diputuskan kami ga akan ke deposit box, aku bawa camel bag aja, paspor dan dompet masukin situ. Aku jg yg make headset supaya bisa tahu current pace berapa, jadinya thea tinggal nyesuaiin dgn pace ku.

Dan masih ada beberapa strategi kecil-kecil-an yg kami rancang untuk mencapai tujuan mulia inih

 

 

after-run-sg

 

 

SUB 7 & Negative Split

Baru kali ini jg ikutan race punya target, hihi. Kali ini target kami adalah pace sub 7 di half marathon. Mengingat half marathon ku tahun lalu pace nya 8, ya jadi 7 ini cukup berat buat aku, meskipun buat orang-orang kebanyakan gampang. Setelah baca-baca bbrp artikel, kami putuskan lari separuh di awal dengan pace 7.06 menit / km, kemudian di separuh akhir 6.50 menit / km. Jadinya kalo di rata-rata nanti akan dapet sedikit dibawah 7 menit / km.

 

Sprint Last 3 K

Di angan-angan sih, 3 Km akhir kami akan sprint, hajar sekuat tenaga, biar mengamankan target pace, siapa tahu di tengah-tengah lari sebelumnya ada hambatan, misalnya ambil minum di water station, atau crowded di bbbrp tempat, jadi ga bisa sesuai pace yg diinginkan.

 

Kejadian Sebenarnya

Yang diatas itu sekedar strategi, kenyataannya ga semudah ituhhh :))

Kekacauan pertama, aku mengalami back pain malam sebelum lari. hiks. Keliatannya ini gara-gara kami bikin siangnya jalan terus, secapek mungkin, biar malem nya gampang tidur. Malah “Boyok” pegel linu…

Trus, karena dari pengalaman lari-lari sebelumnya, aku susah tidur, karena kebiasan tidur tengah malam. Jadi dr bbrp hari sebelum race, kami sudah biasakan diri tidur awal, dan bangun awal. Karena nanti pas race, jam 3 waktu SG, alias jam 2 WIB harus sudah bangun dan siap-siap. Ternyata ini berhasil, aku berhasil tidur dengan nyenyak sekitar jam 9-an.

Bangun, BAB harus dilakukan, kalo enggak malah kebelet pas lari malah repot. Dan ini berhasil.

Kekacauan kedua datang, handphone thea ambyar, alias pecah, :( Mood nya thea mulai ruwet :D

Kekacauan ketiga, seperti direncanakan, kami ga minum setelah bangun tidur, dan baru akan minum saat start race nya. Tujuannya supaya ga kebelet pipis sebelum race, malah bikin ribet nanti, karena mestinya ngantri ga karuan di venue nya. Dannn … ini pun gagal, ternyata thea tetep kebelet pipis, jadi terpaksa deh kami ngantri.

Oke race dimulai, sangat crowded, tapi diawal semua berjalan lancar. Kami bisa menjaga pace supaya ga terlalu cepet dan bikin kecapekan diakhir, dan ga terlalu lambat sehingga gagal mencapai target. Usaha untuk ga mengikuti kecepatan orang-orang di sekitar berhasil! Yuhu!

Hingga KM ke 10, pace berhasil kami jaga, sesuai harapan. Memasukin paruh kedua, sesuai rencana, pace harus dicepetin. Dan berhasil! Hingga KM 14 pace berhasil sedikit ditingkatkan.

Kekacauan keempat datang, KM 15 & 16 jalanan begitu sempit, crowded, berdebu, berkerikil. Pace menurun tajam hingga 8 menit / km.

Setelah sadar bahwa kami mulai meleset dari pace target, kami putuskan mulai dikencengin, hingga sampai 6.30. Berjalan lancar hingga KM 18.

Kekacauan terparah datang. KM 18, aku mulai kehausan, ga jg nemu water station, mulai halusinasi :)) Seolah-olah semua yg warna biru kayak booth nya pocari sweat. Kalau katanya thea, dah mulai Hit The Wall. Kecapekan luar biasa. Yg sebelumnya aku bisa pede akan sprint di KM ini, “jebul” nya malah drop. Dah rasanya mau jalan aja, hiks.

Untung thea masih strong, jadinya terus marah-marahin aku biar ga jalan, keep run!

Hingga sesuai rencana, kami harus finish bergandengan tangan, dengan sangat berat mengangkat tanganku yg rasanya seberat seekor kambing. Dannnnn….. finishh…..!!

 

Hasilnya?

Ya, deg-deg an liat Runkeeper & Endomondo. Menurut HP nya thea pace kami bbrp detik dibawah 7, tapi menurut HP ku pace kami 3 detik diatas 7. Ga tau ini tercapai atau enggak. Akhirnya diputuskan nunggu waktu pencatatan resmi yg dikeluarkan sama penyelenggara aja. Tapi katanya baru 5 hari setelah race. Semoga sajaahh..

One comment on “Jalan-Jalan Sambil Lari-Lari @ Singapore 2xu 2014

Leave a Reply to @nug1e Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>