Investasi Emas

Investasi Emas sekarang sedang menjadi primadona. Mengapa?

Pertama, karena harga emas cenderung stabil naik, dan kenaikan harganya melebihi rata-rata nilai investasi. Sehingga emas mampu menyelematkan poin investasi kita dari “monster” inflasi yang konon more than 10% pertahun. Dengan kata lain, invetasi ini adalah salah satu yang paling aman.

Grafik pertumbuhan harga emas bisa diliat disini: http://www.kitco.com/LFgif/au1825nyb.gif

Kedua, investasi emas sangat mudah. Kita tidak perlu terlalu banyak belajar mengenai performa suatu perusahaan (seperti diinvestasi saham), mencari-cari lokasi strategis dan murah (seperti investasi tanah), mengurus berbagai sertifikat dengan bejibun tanda tangan (seperti investasi tanah / reksadana).
Yap, invest emas hanya butuh dateng ke “pabrik” emas, kemudian beli deh.

Ketiga, nilai nominal investasi emas sangat variatif. Mulai dari sekitar 300 ribuan, sampai mau berapa ratus juga juga OK OK aja. Investasi emas bisa dimulai dari membeli emas 1 gram saja. Bayangkan pada investasi tanah atau saham, mungkin paling tidak butuh berpuluh-puluh juta.

Dan mungkin masih banyak lagi alasan-alasan yang lain.

Tapi jangan salah, ada beberapa kekurangan yang melekat diinvestasi emas,

Pertama, kerepotan dalam menyimpan emas. Dengan memiliki emas, kita harus bertanggung jawab sendiri jika sesuatu terjadi, misalkan dicuri atau hanyut terkena banjir:D . Hal ini tidak terjadi jika investasi dalam bentuk Surat Utang Negara atau Tanah.

Kedua, pembelian emas belum bisa online, sehingga kita harus dateng secara fisik ke produsen emas.

Ketiga, karena emas termasuk investasi aman (dari kerugian), konsekwensinya nilai keuntungannya tidak se agresif misalnya saham non bluechip.

OK, saatnya menjawab pertanyaan retorik postik sebelumnya.

Emas apa yang harus dibeli?
Sebenernya bisa emas apa aja, bahkan kalung, gelang, cincin dan sebagainya juga tetep investasi yang menggiurkan. Namun, jika kita beli perhiasan emas, kita akan dikenakan biaya pembuatan per gramnya, dan itu cukup mahal.
Padahal, saat menjual perhiasan, biaya pembuatannya tersebut tidak dihitung, atau “hangus”.
So, sangat disarankan jika ingin investasi, belilah ploduk ploduk dalam negli emas batangan murni 99.99%.
Emas batangan tersebut biaya pembuatannya murah, dan bisa gratis untuk pembelian dalam jumlah banyak.
Selain itu, kita akan mendapatkan sertifikan kepemilikan emas, sehingga akan sangat mudah saat kita butuh menjualnya.

Di mana membeli emas yang murah?
Biasanya nih, toko toko emas beli emas di www.logammulia.com .
LogamMulia adalah anak perusahaan BUMN Aneka Tambang. Di website tersebut tertera harga emas up2date.
Kita akan mendapatkan harga emas sesuai harga emas internasional, sehingga harganya akan berubah-ubah sehari 2 kali.
LogamMulia melayani pembelian ritel juga, jadi mau beli 1 gram, 2 gram atau 3 gram juga dilayani.
Trus, kalau kita mau menguangkan kembali emas kita, bisa juga dijual ke LogamMulia dengan kurs jual yang diterapkan.
So, setauku, yang paling murah, aman dan pasti, ya beli aja di LogamMulia .
Cuman, setahuku adanya cuman di jakarta dan di surabaya, kurang tahu cabang2 di kota lain dimana, bagi yang tahu bisa info di comment dong.

Peta menuju ke lokasi LogamMulia silahkan klik di sini .

Bagaimana cara menyimpan emas yang aman?
Sangat disarankan menyimpan emas di safe deposit box (SDB). SDB adalah “kotak” yang disediakan bank untuk menyimpan barang-barang berharga. Tanyakan aja ke bank favorit Anda, di cabang mana yang ada SDB nya.
Harga SDB pertahunnya bervariasi, tergantung dari providernya dan besar  kotakny. Ada yang 200 ribuan, ada yang 500ribuan, dst. Silahkan tanya-tanya aja ke bank bersangkutan.
Jika emas kita simpan di rumah, bawah bantal, apalagi di bawah lemari pakaian, resiko tanggung sendiri! heheh. Karena emas menjadi incaran utama pencuri.

Postingan ini nyambung dari postingan sebelumnya disini.