Pilihan yg Begitu Mudah

Pilpres dan Pileg sebelum ini, aku ga pernah begitu peduli, kepedulianku cuman sebatas diam dan mencoblos di TPS. Kenapa begitu? Karena selama ini presiden yang akan dipilih ga jauh-jauh beda, keyakinanku si A ato si B yg kepilih ga banyak berbeda.

Nhah pilpres kali ini emang agak berbeda dari sebelum-sebelumnya. Pertama karena yang nyapres cuman dua pasangan, dan yang kedua karena para capres ini bener-bener makhluk yang berbeda.

Bagiku pilihan presiden kali ini sangat-sangat mudah, sangat-sangat kelihatan, sehingga kadang terkaget-kaget ternyata banyak kenyataan yang tertutupi. Sehingga seolah-olah presiden yang akan dipilih kali ini yaaaa kurang lebih sama.

So, baru kali ini hati ikut tergerak, untuk lebih menyatakan secara terbuka apa pilihanku, untuk sedikit membantu orang baik duduk di kursi kekuasaan.

No. 2

Selama ini, sering pesimis dengan kondisi bangsa, banyak yang ga beres, dan banyak yang serasa ga bisa diubah. Tapi beberapa tahun terakhir, rasa optimis mulai sering muncul. Optimisme yang muncul gara-gara adanya “ice-breaker”, ini istilahku aja sih. Ice breaker ini adalah pemimpin yang baru-baru ini muncul, yang memberikan secercah harapan. Ooohh ternyata bisa tho orang-orang baik jadi pemimpin, bukan cuman penjahat2 aja yg selama ini seliweran.

Ice breaker itu dimulai dari Jokowi, yg melakukan hal-hal kecil di solo, hingga menghasilkan perubahan2 yg benar-benar bisa dilihat. Ice breaker selanjutnya ada Walkot Surabaya, Risma, belum begitu keliatan hasilnya, tapi kegigihannya dan keluguannya bikin hati trenyuh. Ice breaker selanjutnya ada ridwan kamil, yang bikin aku warga jogja ngiri, pengen deh walikota yg se kreatif itu. Selanjutnya, ada Ahok, wakil gubernur jakarta, yang ceplas ceplos ga takut ga kepilih lagi.

Mereka itu orang-orang biasa, yang seperti orang disekitar kita, orang baik, yang dapat kesempatan memimpin, dan mampu membuat perubahan.

No.1

Di sisi lain, ada capres yg selama bertahun-tahun begitu berambisi menjadi presiden. Beliau bernama prabowo. Patut diapresiasi puluhan tahun membela negara via militer.

Tapi, apa sih prestasi mas Prab ini? Karir militer yang menanjak? Yaa itu kan karena mantunya Soeharto. Pengalaman memimpin pun ga punya, hanya memimpin di militer, yang tentu jauh berbeda dengan memimpin sipil. Prestasinya paling sebatas HKTI dll, yg menurutku skala nya masih belum banyak diakui.

Oke, jikapun presiden tanpa prestasi, toh selama ini banyak presiden kita yang tanpa prestasi, dan negara kita baik-baik saja. Paling tidak negara kita ga trus remuk gituh :D

Problem di mas Prab sebenernya lebih ke rekam jejaknya. Beliau mengakui, memerintahkan penculikan aktivis mahasiswa, hingga akhirnya dipecat dari dinas militer. Ini sih ga perlu diperdebatkan yah, emang beliaunya udah mengakui. Trus masih ada beberapa track record buruk sewaktu beliau menangani timor timur, prabowo dalam laporan yg diterbitkan PBB disebutkan secara jelas dia diduga terlibat dalam pembantaian.

Yah, tapi namanya menantu Soeharto, presiden berkuasa 30 tahun, mana ada yang berani menyeretnya ke meja hijau?

Kekhawatiranku lebih ke bagaimana jika ternyata setelah mendapat kekuasaan, kebiasaannya menculik dan membantai masih dilanjutkan. Gimana, kalau ada yang demo, trus tau-tau hilang. Gimana kalau bikin status aneh-aneh di facebook, trus facebook nya di blokir. Gimana kalau ada temen ikutan bersuara, tau-tau menghilang begitu saja. Gimana kalo organsisasi semacam FPI gitu semakin dipupuk. Gimana kalo warga-warga syiah, warga ahmadiyah semakin dibantai.

Siap kalah

Yah tapi apapun yang akan terjadi, hasil pilpres kali ini tetep harus diterima dengan lapang dada.

Kalau yang menang Jokowi, jangan terlalu bungah, tetep kritis dan pantau, dia bukan orang yg sempurna.

Kalau emang akhirnya Prabowo yang kepilih, komentarku hanya: “Ya berarti baru sampai segini level bangsa kita, belum bisa mendudukkan orang baik”.

Optimisme tetep harus dipupuk, dengan keyakinan, 5 tahun lagi, hanya orang-orang baik yang akan muncul di panggung capres. Masih ada ridwan kamil, ahok, risma, sri mulyani, anies baswedan, bambang widjojanto yang kalau kita endorse terus, bukan mustahil mereka-mereka inilah yang akan jadi capres 5 tahun lagi. Semoga…

One comment on “Pilihan yg Begitu Mudah

Leave a Reply to erricgunawan Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>